PEMUTAR MUSIK

small rss seocips Music MP3
Ayo bro dengerin music ini !!!

Senin, 31 Agustus 2015

festival danau matano siap pukau wirasatawan

Danau Matano
REPUBLIKA.CO.ID, LUWU TIMUR -- Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan siap menggelar Festival Danau Matano (FDM) di Soroako, Luwu Timur, Agustus 2015 untuk menarik wisatawan sekaligus memperkenalkan budaya lokal daerah tersebut.

Kabid Kebudayan dan Pariwisata Luwu Timur, Surniaty Ilyas di Luwu Timur, Kamis (28/5) mengatakan, demi merefleksikan budaya secara umum maka disiapkan sejumlah acara diantaranya festival kuliner daerah, pertunjukan cerita rakyat, balap sepeda dounhill, lomba perahu hias antarkecamatan, lomba renang lintas
Danau Matano, dan tentu saja menawarkan keindahan alam daerah tersebut. Festival Danau Matano juga akan menggelar pemilihan Putra-Putri Danau Matano, lomba menangkap ikan predator di Danau yang tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar mancing.

"Kita juga menampilkan pertandingan olahraga tradisional yang tentu tujuannya untuk kembali menghidupkan budaya lokal. Kegiatan ini kita rencananya dilaksanakan setelah lebaran nanti," katanya.

Kabupaten Luwu Timur disebut memiliki banyak kebudayaan lokal yang menarik. Bahkan kebudayaan yang dimiliki daerah tempat PT Vale Indonesia Tbk ini beroperasi tidak kalah dari Tanah Toraja yang sudah dikenal dunia internasional.

Untuk lebih memaksimalkan pelakanaan, Pemkab Luwu Timur sengaja melibatan event organizer (EO) yang lebih berpengalaman menggelar acara untuk tingkat nasional. Pihak penyelenggara bahkan telah menyiapkan anggaran yang cukup besar mencapai Rp 1,8 miliar demi mendatangkan banyak wisatawan ke daerah tersebut.

"Festival Danau Matano telah dianggarkan dalam APBD Luwu Timur tahun 2015 dengan total anggaran sekitar Rp 1,8 miliar," jelasnya.

Salah seorang warga lokal, Aco menyambut baik pelaksanaan FDM 2015 tersebut. Dirinya juga optimistis pelaksanaan acara dalam rangka menyambut HUT ke-12 Luwu Timur.

Selain berbagai agenda yang ditawarkan, Luwu Timur belakangan ini juga mencari daerah buruan para penggemar batu. Salah satu batu yang cukup populer di daerah tersebut yakni batu jasper.

Bahkan nama batu akik yang terdapat di Kabupaten Luwu Timur juga sampai diminati telinga beberapa wartawan media nasional. Dalam kegiatan media visit yang diadakan PT Vale Indonesia (26-28 Mei) itu, sebagian besar dari sekitar 20-an wartawan dari berbagai media itu memanfaatkan kunjungan di beberapa titik perusahaan nikel ini untuk mencari batu akik.

"Keberadaan batu akik Luwu Timur tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang dan ikut menyaksikan secara langsung," kata Aco.

Senin, 24 Agustus 2015

SORWAKO RUN

Sorowako Run berawal dari event lomba lari tahunan Soroathon yang dimulai pada 1980. Soroathon yang digagas oleh masyarakat Sorowako dan didukung penuh oleh PT Vale Indonesia Tbk (dahulu PT Inco) dan Pemerintah Daerah Luwu Timur (dahulu masih Luwu Utara) berlangsung rutin setiap tahun selama lebih dari 20 tahun dan menjadi ikon wilayah yang berjuluk Kota Nikel ini sebelum terhenti penyelenggaraannya pada 2003.
Saat itu, penyelenggaraan Soroathon selalu dikaitkan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) setiap 17 Agustus dan mempertandingkan satu kategori lomba saja, yakni jarak 17,845 meter. Jarak ini mengadaptasi tanggal, bulan, dan tahun HUT RI, yakni 17 Agustus 1945. Pada tahun 90-an, kategori lomba berubah menjadi 10K (10 kilometer).
Suasana Soroathon pada penyelenggaraan tahun 1980, 1984, dan 1985 (dok. Majalah Antara Kita – PT Inco)
Suasana Soroathon pada penyelenggaraan tahun 1980, 1984, dan 1985 (dok. Majalah Antara Kita – PT Inco)
Pada 2013, seiring kembali populernya olah raga lari di Indonesia maupun manca negara, gagasan untuk menghidupkan kembali Soroathon menguat di masyarakat. Gagasan ini mewujud pada 2015 dengan sejumlah modifikasi. Pertama, nama event Soroathon digantikan dengan Sorowako Run. Kedua, penyelenggaraan Sorowako Run mulai mengadopsi standar terkini penyelenggaraan lomba lari, termasuk dalam penggunaan timing chip sebagai perekaman hasil lomba dan pengenalan kategori-kategori baru; yakni 5K, 10, dan 21K (Half Marathon).

Cakupan keikutsertaan lomba pun diperluas. Kategori 21K terbuka untuk pelari dari semua negara, baik atlet maupun pelari rekreasional. Sedangkan kategori 10K dan 5K dibatasi untuk pelari dari Indonesia saja, selain kategori tertutup 10K dan 5K untuk warga di wilayah “Luwu Raya” yang mencakup Kabupaten Luwu Timur, Luwu, Luwu Utara, Kota Palopo, plus Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Meski berganti nama, spirit yang melatari Soroathon tetap berlanjut pada penyelenggaraan Sorowako Run; semangat kolektif/gotong royong antara berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas-komunitas hobi, perusahaan, dan pemerintah daerah, dalam upaya mengembalikan gelaran olah raga ini menjadi salah satu ikon Sorowako dan Luwu Timur.
Bersemat tagline “Running by The Lake” (Berlari di Tepian Danau) maka Sorowako Run menawarkan rute lari berdekatan dengan Danau Matano, salah satu danau dari Kompleks Danau-danau Malili, yang tersohor dengan kedalaman, keindahan, dan keunikan alamnya. Iwatompelulu, mari lari bersama kami!

Senin, 17 Agustus 2015

BLOG INI ADALAH TENTANG

Pada tanggal 18 agustus akan di adakan festival danau matano 2015.di rangkai dengan hari ulang tahu republik indonesia yang ke 70 tahun.untuk memaksimalkan kegitan ini sejumlah persiapan telah dilakukan panitia termasuk membicarakan berbagai hal menyangkut festival antara lain:
jadwal acara,susunan kepanitiaan,jenis kegiatan yang akan di lakukan,undangan,logo dan tema kegiatan serta waktu kegiatan yang diadakan.
kegitan yang akan dia adakan diadakan yaitu:paduan suara,band,menyanyi solo,tarian daerah,dan lain lain.

foto foto fetival danau matano: